Laman

SELAMAT DATANG DIBLOGKU, JANGAN LUPA BERIKAN KOMENTARMU

Selasa, 17 Januari 2012

Budaya Suku Batak

SEJARAH
Kerajaan
Batak didirikan oleh seorang Raja dalam negeri Toba sila-silahi (silalahi) lua’ Baligi (Luat Balige), kampung Parsoluhan, suku Pohan. Raja yang bersangkutan adalah Raja Kesaktian yang bernama Alang Pardoksi (Pardosi). Masa kejayaan kerajaan Batak dipimpin oleh raja yang bernama. Sultan Maharaja Bongsu pada tahun 1054 Hijriyah berhasil memakmurkan negerinya dengan berbagai kebijakan politiknya.

Jumat, 13 Januari 2012

EMILE DURKHEIM


FAKTA SOSIAL DAN ANALISIS SOSIOLOGIS

A.    Biografi Singkat Karir Intelektual Emile Durkheim
Emile Durkheim lahir tahun 1858 di Epinal, suatu perkampungan kecil orang Yahudi di Bagian timur Prancis yang agak terpencil dari masyarakat luas. Masalah-masalah dasar tentang moralitas dan usaha meningkatkan moralitas masyarakat merupakan perhatian pokok selama hidupnya. Pada usia 21 tahun, Durkheim diterima di Ecole Normale Superieure. Dua kali sebelumnya dia gagal dalam ujian masuk yang sangat kompetitif, walaupun sebelumnya dia sangat cemerlang dalam studinya. Di masa mudanya, Durkheim menginginkan satu dasar yang lebih teliti dalam ilmu yang dia rasa dapat membantu memberikan satu landasan bagi rekonstruksi moral masyarakat. Sesudah menamatkan pendidikannya, Durkheim mulai mengajar. Selama lima tahun ia mengajar dalam satu sekolah menengah atas (lycees) di daerah Paris.

Rabu, 11 Januari 2012

PERUBAHAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT DESA ADAT PENGLIPURAN KECAMATAN KUBU KABUPATEN BANGLI, BALI


1.      Latar belakang sejarah Desa Adat Penglipuran
Desa Adat Penglipuran merupakan satu kawasan pedesaan yang memiliki tatanan spesifik dari struktur desa tradisional, sehingga mampu menampilkan wajah pedesaan yang asri. Penataan fisik dari struktur desa tersebut tidak terlepas dari budaya masyarakatnya yang sudah berlaku turun temurun. Sehingga dengan demikian Desa Adat Penglipuran merupakan obyek wisata budaya. Keasrian Desa Adat Penglipuran dapat dirasakan mulai dari memasuki kawasan pradesa dengan hijau rerumputan pada pinggiran jalan dan pagar tanaman menepi sepanjang jalan, menambah kesejukan pada daerah prosesi desa.
Pada areal catus pata setelah prosesi tersebut, merupakan areal tapal batas memasuki Desa Adat Penglipuran. Balai wantilan dan fasilitas kemasyarakatan serta ruang terbuka pertamanan, merupakan daerah selamat datang (Welcome Area). Sampai pada batas, seperti memarkir kendaraan, memutar dan sebagainya. Areal berikutnya adalah areal tatanan pola desa, yang diawali dengan gradasi ke fisik desa secara linier ke arah kanan dan kiri.

Selasa, 03 Januari 2012

HERBERT SPENCER


EVOLUSI MASYARAKAT DAN SUVIVAL OF THE FITTEST

A.    Biografi Herbert spencer
Herbert Spencer lahir pada tanggal 27 April 1820 di Derby Inggris. Ayah nya seorang guru bersikap amat kritis terhadap agama, hal mana meninggalkan kesan yang dalam pada anaknya. Ia melepaskan iman Kristen. Ia menjadi terkenal dan berpengaruh di dunia barat oleh ajarannya  mengenai prioritas individu atau masyarakat (Individualisme) dan prioritas ilmu pengetahuan atas agama. Diantara karangannya yang berjudul social statics (1851), dimana ia mengajarkan suatu determinisme dan liberalisme ekstrem di bidang ekonomi dan masyarakat. Hasil karyanya yang terkenal antara lain adalah:
1.      Social statistics (1850)
2.      Principles of Psychology (1955)
3.      Principles of Biology (2 jilid,1864 dan 1961)
4.      Principles of Ethics (1893).

AUGUSTE COMTE

LAHIRNYA POSITIVISME DAN EVOLUSI CARA BERPIKIR MANUSIA
  
A.    Biografi August Comte
August comte memiliki nama panjang Isidore Marie Auguste François Xavier Comte, lahir pada tanggal 19 januari 1798 di kota Montpeller di bagian selatan Prancis. Beliau adalah filsuf dan ilmuan sosial terkemuka yang sangat berjasa dalam perkembangan ilmu kemasyarakatan atau sosiologi.
Comte sebagai mahasiswa di ecole Politechnique Paris. Ecole Politechnique saat itu terkenal dengan kesetiaannya kepada idealis republikanisme dan filosofi proses. Pada tahun 1818, politeknik ttersebut ditutup untuk re-organisasi. Comte pun mmeninggalkan Ecole dan melanjutkan pendidikannya di sekolah kedokteran di Montpellier. Tak lama kemudian, ia melihat sebuah perbedaan yang mencolok antara agama katolik yang ia anut dengan pemikiran keluarga monarki yang berkuasa sehingga ia terpaksa meninggalkan Paris. Kemudian pada bulan Agustus 1817 dia menjadi murid sekaligus sekertaris dari Claude Henri de Rouvroy, Comte de Saint-Simon, yang kemudian membawa Comte masuk ke dalam lingkungan intelek.  Namun pada tahun 1824, Comte meninggalkan Saint-Simon karena lagi-lagi ia merasa ada ketidakcocokan dalam hubungannya.